WANITA DAYAK

Para pelancong yang sudah sampai ke Kalimantan sering mengatakan atau bercerita kalo perempuan Dayak itu kulitnya putih, (tapi gk semuanya kalee!!!, hehehe), dan cantik-cantik.. (waahhh, kalo ini bikin saya lupa, sandal saya kemana ya??? hehehe…). Memang kebanyakan perempuan asli Dayak berkulit putih, dengan bentuk wajah yang khas, sampai-sampai ada yang komentar orang Dayak mirip seperti orang china.

Menurut para ahli yang meneliti tentang ras dan keterunan suku Dayak, ada yang mengatakan bahwa nenek moyang suku Dayak berasal dari China Selatan, ras Mongoloid. Mungkin ini sebabnya, orang Dayak ada yang mirip orang China, hehehe… Kalau penasaran pengen liat orang Dayak yang kulitnya putih, yang terkenal di Kalimantan Tengah itu adalah ciri khas suku Dayak Maanyan daerah sungai Barito, Dayak Katingan, dan Dayak Siang, sebenarnya masih banyak lagi, yang tiga itu lebih gampang dijumpai.

 Suku Dayak dalam adat istiadatnya sangat menghargai keberadaan seorang perempuan, oleh karena itu, ada yang mengatakan kalau menikah dengan perempuan Dayak biayanya mahal. (hehehe… bisa aja,neh). Tidak benar kalau ada yang mengatakan orang Dayak tidak mempunyai adat dan aturan dalam pernikahan. Dalam adat suku Dayak seorang laki-laki yang ingin mengambil perempuan Dayak untuk menjadi isterinya harus melalui jalan Adat yang panjang, dengan ritual masing-masing suku berbeda-beda sesuai dengan hukum adatnya masing-masing.

Beberapa cerita tentang kehidupan perempuan Dayak di masa lalu yang menjadi Legenda turun-temurun, yaitu, Kisah Bawi Kuwu, Kepahlawanan Nyai Balau, dll.

Menurut hukum adat Dayak, bagi seorang pria yang membatalkan pernikahan atau menceraikan akan mendapatkan denda dan sanksi sesuai dengan hukum adat Dayak.

 

 

 

 

 

 

---